A Analisis Perbandingan Metode Full Costing dan Variabel Costing untuk Menghitung Harga Pokok Produksi (Studi Kasus : CJH Catering Purwakarta)
Abstrak
Umkm merupakan kegiatan perniagaan atau perdagangan yang berangkat dari rumah. Umkm yang dipandang sebagai roda penggerak perekonomian Indonesia. Namun terkadang masih didapati kendala pada proses administrasi. Salah satu masalah yang muncul yaitu laporan biaya yang diaman penetuan harga jual yang ditentukan dari harga pokok produksi. Berdasarkan survei umkm purwakarta, kami dapati umkm yaitu cjh catering purwakartayang dimana umkm ini bergerak pada bidang jasa biga yang dimana wirausaha melayani pemesanan berbagai macam makanan.
Penelitian ini bertujuan untuk menetukan harga jual yang ditentukan dari harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing dan variable costing. Full costing merupakan metode yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam kos produksi dan variable costing adalah metode yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berprilaku variable ke dalam kos produksi. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang di dapat dari proses wawancara dengan pemilik dan pegawai usaha CJH Catering Purwakarta dan data sekunder di dapat dari penelitian terdahulu, dan sumber buku serta jurnal yang terkait.
Setelah perhitungan yang dilakukan terdapat hasil harga pokok produksi yang akan menentukan harga jual, yang berdasarkan metode perhitungan full costing dan variable costing. Terdapat perbedaan hasil dari kedua metode tersebut, walaupun hasil perbedaan tersebut berbeda namun tetap saja berpengaruh pada hasil kegiatan produksi dan harga jual. Diharapkan agar CJH Catering Purwakarta menentukan harga pokok produksi dengan menetapkan salah satu metode agar lebih akurat.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##